Gelap
Terhentiku pada sebuah lorong
kehidupan yang sangat gelap, aku kuatkan langkah untuk menyusuri lorong ini
demi harapan menemukan setitik cahaya yang mungkin membawaku keluar dari
kegelapan, namun semakin jauh aku melangkah rasa takutku semakin hebat mendera.
Aku mencoba terus menghapus rasa takutku namun tak pernah bisa
Aku terus menatap kehidupan tapi
hanya gelap dan kekosongan yang terlihat. Sejenak aku istirahatkan raga dan
bertanya kepada –Nya, apa arti semua ini, mengapa hanya kegelapan dan
kekosongan yang dapat kutemukan?
Namun jawaban tak kunjung aku
temui dari tanyaku, mungkinkah ini sebuah firasat jika kehidupanku takkan
menemui kebahagiaan dan semua yang tersayang akan pergi begitu saja? Pikiran
itu terus melayang layang dan membuatku semakin tak sanggup, hingga rasa putus
asa hadir disetiap jejak dan membuatku semakin tertatih.
19.05.2012. dari seorang sahabat jauh, pada hari yang cerah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar