Hai, kamu ?
Merasakan hangatnya sang pagi, melembutkan jalannya hari ini.
Hai, ya kamu masihkah merasakannya? Mengingat setiap tarikan dan hembusan nafas
ini, menelaah dan meyakini semuanya bahwa hal tersebut pernah singgah sejenak. Kehidupan telah menuntun kamu dalam mencari
sebuah katakanlah zenith yang masih misteri, kamu telah di anugerahi sebuah
akal, hati dan perasaan untuk mencapai pada titik zenith tertentu.
Alangkah indahnnya bila diri ini
mampu mencerna, memahami, dan memperdalam sebuah arti. Menyimpan hingga dalam
lubuk hati. Masihkah jiwa jiwa yang telah Tuhan anugerahkan segalanya, masih
memungkuri untuk menyingkir sejenak? Hai, sadarlah dalam lamunan itu. Kamu
bukanlah jiwa jiwa yang tercipta karena sebuah aturan, kamu di ciptakan karena
kebebasan itu sendiri.
Keterikatan bukan sebuah
penghalang dalam metamorfosa realita, melainkan menjadi ciri pembeda dalam
pelbagai sisi realita. Bukankah kamu mempunyai sebuah prioritas? Bangkit
menegakkan, menghancurkan penghalang, dan mencairkan dalam ketidakpastian. Yang
mampu memporak pondakan segala hal sisi gelap, memperterangi dengan sisi
terang.
Berjalan hingga tiada batas,
mengarungi luas tak berpangkal, mencari bekas jejak demi sebuah arti kebenaran,
dan menjarah apapun yang menjadikan diri kamu lebih berarti. Itulah impianmu?
Hai, kamu sadarkah dengan impianmu itu sendiri?
07.11.2012 ketika matahari akan membenamkan dirinya untuk beristirahat
sejenak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar