kelak
Malam ini begitu berbeda
dengan malam sebelumnya. Nuraniku
tersentak halus. Keadaan berbeda menginginkanku merubah segala bentuk cara
hidup jalanku. Asa telah kubuat semacam awan mimpiku, hanya sekarang menggiring
langkahku ke jalan yang sempurna.
Semua seakan terjadi dalam
sekejap, tak terhitung dengan detik, menit maupun hitungan jam. Semua telah
tertata dengan rapi, hanya aku yang akan menuruti segala macam yang akan
terjadi. Oh, inilah hal yang telah lama lama aku lihat, aku pernah mendengarnya,
aku pernah melihatnya dan kini kurasakan. Medan yang begitu mencengangkan.
Inilah oase, batinku.
Bila semua telah yakin untuk
menjalaninya kuyakin, suatu saat nanti kosmik akan mampu stagnan di satu titik.
Stagnan yang takkan merubah apapun, zenith dalam hidup telah mencapai inti
klimaks. Kuharap ini bukan fatamorgana sesaat, bukan juga bayangan semu belaka
tapi ini bermula dari dasar yang suci tak tersentuh, tak terjeramah oleh apapun
hanya diri ini, mereka dan Tuhan yang tahu. Hanya kita menjalani sesuai dengan
apa yang tertulis. Tak dapat kita mengelak darinya, karena ini ketentuan yang
tersirat dan tersurat.
Coretan kertas akan memenuhi
kertas kehidupanku dengan mimpiku ini. Keindahan, kesenangan, canda, tangis dan
kedamaian seakan menjadi ruh. Seakan akan membawa setiap pengembara menuju
gerbang hidup. Ini jalanku kelak, Kawan.
28.04.2012. coretan kata kata ini dari sebuah persahabatan yang
terkekang oleh sebuah waktu. Dari inspirasi seorang Kawan yang telah lama
menginginkan sebuah perubahan dalam hidupku. Rizky Marta Amalia, terima kasih
pada hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar